Pages

Search This Blog

Saturday, November 19, 2011

Grup Band pun Minta Ampun

Hingar bingar letupan music distorsi kelompok musik Metal kembali didengungkan dalam gelaran "Metal Night - Friday in Hell #1st". Sekitar delapan band pemula maupun kawakan unjuk kebolehan di Pitu Cafe, Sunggal, Medan, Jumat (11/11) malam. Mereka diantaranya, Brontak Bangsat (Grindcore), Maut (Black Metal), Insan, Tuhan (Black Metal), Express Natural (Grindcore), Kubur Msal (Brutal Death Metal), Full Moon (Black Metal), Babushka Lady (Deathcore) Dan Blood Ritual (Black Metal). Konsep berbeda dari biasanya disuguhkan dalam event ini, dimana setiap band diberikan keleluasaan membawakan karya mereka maupun mengaranggement lagu lain. "Liat saja band yang minta berhenti sendiri, padahal MC tidak ngasih aba-aba tanda berhenti,"ujar Roy Romero, dari Berontak Zine selaku penyelenggara,ketika salah satu band terpaksa berhenti karena kehabisan tenaga, padahal penonton terus mengelu-elukan untuk bermain lagi. Berbalut pakaian serba hitam dan make up wajah seram, tidak menggambarkan suasana keras, melainkan dibumbui canda tawa. Roy mengatakan seluruh pengisi acara tidak mendapat bayaran maupun dibayar, namun lebih kepada sebuah idealism dan sumbangsih dalam bermusik. Menurut rencananya kembali akan digelar "Metal Night - Friday In Hell #2nd" dan "Metal Night - Tributos To Sepultura”, bagi band yang tampil bisa mendaftar ke Pitu Cafe dan situs Brontak Zine atau menunggu kabar melalui jejaring sosial. “Terima kasih buat semua yang sudah turut meramaikan Metal Night - Friday In Hell #1st, terutama bagi yang sudah perform,”ujarnya.